2018, Pesawat Terbesar Dunia Mendarat di Bandara Kertajati
- Airbus.com
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan optimistis Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, dapat beroperasi pada 2018. Bandara tersebut nantinya dapat didarati oleh pesawat berbadan besar di dunia.
Seperti diketahui, pembangunan sisi udara seperti runway atau landasan pacu Bandara Kertajati merupakan kewajiban Kemenhub. Sedangkan darat merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai BUMD.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, mengatakan pihaknya berkomitmen menyelesaikan sisa pembangunan runway sepanjang 500 meter. Sebelumnya, Kemenhub telah menyelesaikan pembangunan runway sepanjang 2.500 meter di bandara tersebut.
"Kalau dari Kemenhub kan PR-nya dari sisi udara, kan 2.500 meter yang sudah ada, ke depan kita bangun 500 lagi. Jadi totalnya ada 3.000 meter," kata Agus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 28 Mei 2017.
Sementara itu, mengenai sisa lahan yang harus dibebaskan, pihak Kemenhub menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan. Sehingga, target pengoperasian tetap terjadi pada tahun 2018.
"Masalah pembebasan tanah tanggung jawab pemda. Ini kita pegang janjinya pemda, ditargetkan 2018 sudah beroperasi. Kalau sisi udara (runway) mah awal (2018) kalau dari sisi udara," tutur dia.
Dengan penambahan runway sepanjang 500 meter, sambung Agus, maka pesawat terbesar di dunia yaitu Airbus A380 dapat beroperasi di Bandara tersebut.
"Kertajati ini akan bisa men-serve pesawat yang paling gede di dunia, pesawat Airbus A380, dengan lebar runway 60 meter. Dan juga nanti juga ada solder (jalan) yang diperkeras di kiri kanan jalan, karena nanti kan engine-nya itu empat, jadi lebar itu bisa (pas) di kiri dan kanan," tutur dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, Airbus A380 merupakan pesawat berbadan lebar dua tingkat dengan empat mesin yang mampu memuat 850 penumpang. Pesawat ini merupakan pesawat komersial terbesar dunia yang pernah dibuat. (ase)